Monday, November 23, 2020

Jauhi Black Market, Begini Langkat Tepat Mengetahui iPhone Asli

Apabila tidak ada halangan, Apple akan memperkenalkan iPhone terbaru dalam event "Hi Speed" dunia hari nanti (14/20/2020). Bagi kamu yang ingin memiliki iPhone ada baiknya mengecek IMEI ponsel terlebih dahulu.


Pengecekan IMEI perlu dilakukan sebelum membeli iPhone. Pasalnya, iPhone black market (pasar gelap) tidak akan mendapatkan sinyal bila dihidupkan. iPhone BM hanya bisa dipakai untuk berfoto saja, tidak bisa untuk berkomunikasi dan berselancar di internet.

IMEI mirip identitas ponsel yang dikeluarkan oleh Global System for Mobile Association (GSMA) yang terdiri dari 15 (lima belas) digit nomor desimal unik yang diperlukan untuk mengidentifikasi alat dan/atau perangkat Telekomunikasi yang tersambung ke jaringan telekomunikasi bergerak seluler.

Dihimpun dari situs Apple, Selasa (13/10/2020), ada beberapa cara mengetahui IMEI iPhone. Pertama, di dalam ponsel. Caranya: buka Pengaturan (setting) kemudian ketuk Umum. Lalu gulirkan ke bawah dan temukan IMEI/MEID dan ICCID.

Kedua pada bagian ponsel. IMEI dapat ditemukan di SIM Card. Ini berlaku pada iPhone SE 2020, iPhone 11, iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro Max, iPhone XS, iPhone XS Max, iPhone XR, iPhone X, iPhone 8, iPhone 8 Plus, iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 6s, dan iPhone 6s Plus.

IMEI juga bisa ditemukan di punggung iPhone. Ini terdapat pada iPhone 6, iPhone 6 Plus, iPhone SE (generasi ke-1), iPhone 5s, iPhone 5c, dan iPhone 5.

Selanjutnya cek IMEI iPhone di situs imei.kemenperin.go.id. Jika ada tulisan terdaftar artinya iPhone tersebut bisa digunakan secara normal. Jika ada tulisan tak terdaftar maka iPhone black market.

IMEI merupakan identitas ponsel. Kode IMEI terdiri dari 14 digit hingga 16 digital. Registrasi IMEI merupakan strategi pemerintah untuk memberantas peredaran ponsel ilegal di Indonesia. (Artikel CNBC Indonesia)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home